Kementerian ATR/BPN Serius Tangani Tanah Ulayat di Papua

on

Zonadunia.com – Terkait tanah-tanah ulayat yang berada di Papua, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sedang mencari solusi untuk menatanya.

Saat ini Kementerian ATR/BPN tengah gencar melaksanakan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ke seluruh penjuru Indonesia.

Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil menyampaikan, wilayah Indonesia yang luas sehingga menimbulkan tantangan tersendiri di berbagai daerah terkait dengan pelaksanaan program PTSL.

Masalah tanah ulayat di Papua menjadi salah satu tantangan bagi Kementerian ATR/BPN. Menteri ATR/Kepala BPN memastikan akan serius menangani masalah tersebut.

Image by Peter H from Pixabay
Ilustrasi (Image by Peter H from Pixabay)

“Kami sedang melakukan penelitian yang sangat intensif tentang bagaimana penataan tanah ulayat di Papua sehingga tanah itu bisa produktif. Kemudian, Papua bisa kita bangun secara lebih baik sehingga kemakmuran akan bisa dicapai,” terang Sofyan dikutip dari Kompas.com.

Menurut Sofyan, Tanah Papua dan Papua Barat sangat luas dan memiliki potensi yang begitu kaya. Karena itu harus ada investasi untuk membangun daerah.

“Masalah tanah ulayat ini harus kita tuntaskan. Oleh sebab itu, kami sedang melakukan penelitian yang intensif sehingga nanti masalah ini bisa kita selesaikan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Terkait tanah ulayat, Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengungkapkan bahwa tanah Papua merupakan salah satu wilayah yang berpegang teguh kepada aturan-aturan adat. Hal ini menjadi keunikan dan tantangan dalam pengurusan tanah yang meliputi proses pengukuran, pemetaan, pendaftaran, dan penerbitan sertifikat.

“Harapan kami, ada perhatian khusus dari Kementerian ATR/BPN untuk bidang-bidang tanah yang berhubungan dengan objek tanah masyarakat hukum adat dengan memperhatikan kearifan lokal yang ada di tanah Papua,” terangnya dikutip dari Kompas.com.

Melalui program PTSL, Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan sebanyak 2.193 sertifikat bagi masyarakat Provinsi Papua, dan 7.060 sertifikat bagi masyarakat Provinsi Papua Barat. Dalam kesempatan yang sama, 46.792 sertifikat juga diserahkan bagi masyarakat NTT.

Advertisement

27 Comments Add yours

  1. Anterin Trans Mimika says:

    Reblogged this on Anterin Trans Mimika.

    Like

  2. Abdul Galib says:

    Reblogged this on Galib's Blog.

    Like

  3. Mandatte Papua Makmur says:

    Reblogged this on Mandatte Papua Makmur Sejahtera.

    Like

  4. PB Bersatu says:

    Reblogged this on PB Bersatu.

    Like

  5. Abdul Yazid says:

    Reblogged this on Yazid's Blog.

    Like

  6. abrahamwandik says:

    Reblogged this on Abraham's Blog.

    Like

  7. adeindrayana says:

    Reblogged this on Ade's Blog.

    Like

  8. Adhi Handoyo says:

    Reblogged this on Adhi's Blog.

    Like

  9. Adji Lamdi says:

    Reblogged this on Adji's Blog.

    Like

  10. Adrian Pehan says:

    Reblogged this on Adrian's Blog.

    Like

  11. Agus Santoso says:

    Reblogged this on Heri's Blog.

    Like

  12. Agustinus Wayne says:

    Reblogged this on Wayne's Blog.

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s