Diproduksi di Dua Tempat Berbeda, Australia Hanya Mengakui Sinopharm Asal Beijing

on

Zonadunia.com – Vaksin covid-19 Sinopharm diproduksi di dua tempat berbeda. Pertama, vaksin yang diproduksi oleh Beijing Bio-Institute of Biological Products (BBIBP). Vaksin ini sudah mendapatkan persetujuan dari World Health Organization dan sudah diterima banyak negara. Namun, ada juga vaksin Sinopharm produksi Wuhan Bio-Institute of Biological Products (WIBP) yang belum mendapatkan persetujuan WHO.

Australia merupakan negara yang menerima vaksin Sinopharm yang diproduksi oleh Beijing. Dalam keterangan resminya, Pemerintah Australia sudah mengizinkan penerima vaksin Sinovac masuk ke negaranya sejak 1 November 2021. Namun,  hanya Sinopharm merek tertentu yang diterima.

Photo by Alena Shekhovtcova from Pexels
Ilustrasi (Photo by Alena Shekhovtcova from Pexels)

“Sertifikat vaksin penerima harus mengandung merek ‘BBIBP, BIBP, Beijing, Covilo, CNBG, Cor-V, atau Vero Cells,” tulis pemerintah Australia di situs resminya, dikutip dari Katadata.co.id.

Kendati demikian, sertifikat vaksin yang hanya berisi brand ‘Sinopharm’, ‘Sinopharm WIBP’, atau ‘Sinopharm Wuhan’ tidak diterima.

“Sertifikat vaksin yang hanya bertuliskan ‘Sinopharm’ tidak bisa diterima karena tidak bisa diketahui apakah berasal dari Beijing atau Wuhan,” tulis Pemerintah Australia.

Sayangnya, penerima vaksin Sinopharm di Indonesia hanya mendapatkan sertifikat tanpa kejelasan lebih lanjut dari mana asal vaksin tersebut.

Solan, salah satu penerima vaksin Sinopharm, mengaku belum tahu soal kebijakan tersebut. Ia menunjukkan sertifikat vaksin miliknya yang hanya bertuliskan ‘Sinopharm Covid-19’ tanpa ada keterangan soal lokasi produksi vaksin.

“Wah, saya enggak tahu soal itu. Saya kira karena ini vaksin gotong royong harusnya justru lebih mudah dapat akses,” katanya dikutip dari Katadata.co.id, Minggu (21/11).

Untuk saat ini sertifikat vaksin belum bisa diubah untuk ditambahkan kata ‘Beijing’ atau ‘BBIBP’, kendati demikian Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk. selaku distributor vaksin Sinopharm menegaskan saat ini perusahaan hanya mendistribusikan vaksin asal Beijing.

“Kita Sinopharm BBIPB,” ujarnya dikutip dari Katadata.co.id, Sabtu (20/11). 

Beberapa negara yang menerima vaksin Sinopharm asal Wuhan. Selain Cina, ada juga Makedonia Utara, Peru, Filipina, Uni Emirat Arab, dan Venezuela yang menerima vaksin Sinopharm Wuhan sebagai kondisi darurat. 

24 Comments Add yours

  1. Adhi Handoyo says:

    Reblogged this on Adhi’s Blog.

    Like

  2. Anterin Trans Mimika says:

    Reblogged this on Anterin Trans Mimika.

    Like

  3. Adrian Pehan says:

    Reblogged this on Adrian’s Blog.

    Like

  4. Agus Santoso says:

    Reblogged this on Heri’s Blog.

    Like

  5. Agustinus Wayne says:

    Reblogged this on Wayne’s Blog.

    Like

  6. Abdul Galib says:

    Reblogged this on Galib’s Blog.

    Like

  7. Abdul Yazid says:

    Reblogged this on Yazid's Blog.

    Like

  8. Abdurahman Abidzar says:

    Reblogged this on Abi's Blog.

    Like

  9. abrahamwandik says:

    Reblogged this on Abraham's Blog.

    Like

  10. adeindrayana says:

    Reblogged this on Ade's Blog.

    Like

Leave a reply to agustintrigandhini618 Cancel reply