Zonadunia.com – Obat antivirus Molnupiravir buatan Merck (MSD) akan segera datang di Indonesia. Obat Covid-19 asal perusahaan farmasi Amerika Serikat tersebut akan dibanderol dengan harga di bawah Rp. 1 Juta.
Dengan menggunakan kurs saat ini, harga Molnupiravir sebesar Rp. 570.840-713.550. (kurs 14.271 /USD). Sebagai perbandingan, harga obat antivirus Favipiravir 200 miligram (mg) dibanderol Rp. 22.500 per tablet. Sementara, Remdesivir 100 mg harganya Rp. 510.000 per vial.

“Hitung-hitungan kami US$ 40-50. Jadi tidak terlalu mahal, di bawah Rp 1 juta,” kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Jakarta, Senin (8/11/2021) dikutip dari Katadata.co.id.
Pemerintah telah melobi Merck untuk membeli 600 ribu-1 juta tablet pada Desember mendatang. “Jadi mempersiapkan diri (kalau terjadi gelombang ketiga),” ujar dia.
Menteri Kesehatan juga berharap agar Indonesia dapat memproduksi Molnupiravir di dalam negeri dalam jangka menengah. Oleh sebab itu, sejulmlah perusahaan BUMN dan Swasta sementara mengajukan paten kepada Medicine Patent Pool, United Nations.
Targetnya, Molnupiravir mulai diproduksi di Indonesia pada tahun depan. Obat ini juga akan diberikan kepada pasien Covid-19 dengan gejala ringan, sedang, serta orang dengan saturasi di atas 95%.
Berdasarkan hasil uji klinis terhadap 762 orang dewasa rawat jalan, ada pengurangan risiko rawat inap atau kematian pasien sebesar 50% terhadap plasebo. Obat ini juga mampu melawan virus corona varian Delta, Gamma, dan Mu.
Pengobatan dengan Molnupiravir membutuhkan 2 x 800 mg selama lima hari atau setara 40 tablet oral masing-masing 200 mg untuk 1 kali siklus terapi.
Obat ini digadang menjadi antivirus oral pertama untuk pasien corona. Cara kerjanya, mereka akan mengacaukan kode genetik virus agar tidak bereplikasi di tubuh inang.
Studi laboratorium yang dilakukan Merck menunjukkan bahwa Molnupiravir kemungkinan efektif melawan varian virus corona, termasuk Delta. Hasil penelitian raksasa farmasi Amerika Serikat itu menunjukkan, obat tersebut paling mujarab bila diberikan pada tahap awal infeksi.
Reblogged this on Wedang Mas Blangkon.
LikeLike
Reblogged this on .
LikeLike
Reblogged this on Portal Indonesia.
LikeLike
Reblogged this on Cartenz Sakti.
LikeLike