TV Analog Bakal Disuntik Mati Oleh Pemerintah

Zonadunia.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate akan mengalihkan siaran TV analog ke digital dalam program Analog Switch Off (ASO). Aturan terbaru itu tertuang dalam peraturan Menteri Kominfo no 11 tahun 2021.

Merujuk perkembangannya, ASO di Indonesia kembang kempis saat eksekusi. Eksistensi payung hukum menjadi faktor utama pengganjal ASO. RUU penyiaran yang tak kunjung usai menjadi sebab krusial. Imbasnya, Indonesia diklaim menjadi bagian dari 2% negara di dunia yang belum melaksanakan migrasi ke televisi digital (Tempo.co, 28/10/16) .

Indonesia lumayan ketinggalan dari negara lain seperti German dari tahun 2003, Inggris 2005, Prancis dan Amerika tahun 2010, dan tetangga kita yaitu Malaysia dan Singapura pada 2019 sudah kelar.

Semula proses digulirkannya siaran TV digital dimulai pada 17 Agustus 2021. Namun, imbas pandemi Covid-19, kesiapan dan berbagai masukan stakeholder akhirnya migrasi itu dilakukan mulai tahun 2022.

Image by Andrés Rodríguez from Pixabay
Ilustrasi (Image by Andrés Rodríguez from Pixabay)

“Tahap pertama penghentian siaran TV analog diundur. Dimulai 31 April 2022,” ujar Johnny saat konferensi pers Pelantikan Dirjen IKP, yang disiarkan lewat akun Youtube, Selasa (10/8/2021).

Sebelum diterbitkanya Permenkominfo nomor 11 tahun 2021, jadwal tahap penghentian siaran TV analog terdiri dari lima tahap dan jadwal itu berubah menjadi tiga tahap.

  • Tahap 1 paling lambat 30 April 2022
  • Tahap 2 paling lambat 25 Agustus 2022
  • Tahap 3 paling lambat 2 November 2022

Selain mengundangkan tiga tahap terbaru, Kominfo juga membeberkan beberapa daftar wilayah yang masuk dalam ASO tahap I,II dan III. Berikut daftar lengkap wilayah yang menonaktifkan siaran analog dalam 3 tahap (CNN Indonesia, 20/08/2021).

Tahap 1 penghentian siaran tv analog paling lambat 30 April 2022

  • Provinsi Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Kepulauan Bangka Belitung dan Kep Riau
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Banten
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Maluku
  • Maluku Utara
  • Papua
  • Papua Barat

Tahap 2 penghentian siaran tv analog paling lambat 25 Agustus 2022

  • Provinsi Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Lampung
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara

Tahap 3 penghentian siaran tv analog paling lambat 2 November 2022 pukul 24.00 WIB

  • Provinsi Riau
  • Jambi
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Banten
  • Nusa Tenggara Barat
  • Kalimantan Barat
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku
  • Papua
Advertisement

4 Comments Add yours

  1. Anterin Trans Mimika says:

    Reblogged this on .

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s