Kasus Covid-19 di PON XX Papua, Menpora: Sudah Ditangani

on

Zonadunia.com – Pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 tak bisa terhindar dari ancaman pandemi Covid-19. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali angkat bicara terkait penanganan Covid-19 pada peyelenggaraan PON XX Papua.

Terdapat setidaknya 29 kasus Covid-19 yang menimpa atlet, official, dan panitia PON XX Papua. Zainudin Amali menyatakan pihaknya tidak bisa 100 persen menghindarkan semua yang terlibat di PON XX Papua dari paparan Covid-19.

Upaya yang dapat dilakukan adalah semaksimal mungkin menerapkan protokol kesehatan. Ia juga langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan tracing agar tidak terjadi klaster penularan Covid-19.

Photo by Bermix Studio on Unsplash
Ilustrasi (Photo by Bermix Studio on Unsplash)

“Untuk menghindari paparan Covid-19 itu tidak mungkin karena kami sedang menyelenggarakan kegiatan di tengah-tengah pandemi,” kata Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual, Rabu (6/10/2021) siang WIB, dikutip dari Kompas.com.

“Apa yang bisa kami lalukan? Semaksimal mungkin menjaga. Tinggal sekarang yang sedang kami cari dia terpapar di mana? Karena masa inkubasi ini kan 7-14 hari. Jangan-jangan sebelum datang ke sini, sudah terinfeksi,” tuturnya.

“Kenapa lolos pemeriksaan? Karena masa inkubasinya masih jalan. Mungkin setelah pertandingan mereka kelelahan sehingga daya tahan tubuhnya menurun dan baru terdeteksi,” ucap Menpora Zainudin Amali.

Zainudin Amali yang kini sedang berkantor di Jayapura menegaskan bahwa kasus Covid-19 di PON XX Papua telah ditangani.

Para atlet yang terkonfirmasi positif kebanyakan tanpa gejala, dan saat ini tengah diisolasi di rumah sakit yang bekerja sama dengan PB PON.

“Mereka yang terkonfirmasi positif diketahui setelah tes PCR saat hendak pulang,” kata Zainudin Amali.

“Tentu kalau hasilnya tidak negatif tak bisa kembali dan ini sudah ditangani dengan baik oleh panitia. Mereka belum bisa pulang karena harus isolasi selama 14 hari, meski sudah bertanding,” katanya.

“Hal-hal seperti itu kami koordinasikan bagaimana penanganannya. Setelah hasil menyatakan positif, langsung dipisahkan dari kontingen.”

“Kami pantau terus semoga ini tidak menjadi klaster penularan. Semua kami perhatikan dengan sebaik-baiknya dan yang positif bisa segera recovery,” tutur Zainudin Amali.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s