Zonadunia.com – Pertandingan perdana kriket putra PON XX Papua penyisihan grup untuk nomor super six (super 6) mempertemukan tim kriket putra Bali dengan Jawa Barat (Jabar).
Pertandingan yang digelar di venue kriket Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Sabtu (25/9/2021) membawa tim putra Bali unggul 61-46 melawan Jabar. Laga ini juga disaksikan langsung Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.
Pertandingan tim putra Bali vs Jawa Barat diwasiti Anwar Pasha dan Riazur Rahman. Tidak heran jika Bali menang mengingat tim yang dipunggawai Arya Pastika ini adalah pemegang medali emas di PON XIX Jawa Barat pada 2016.
Kapten tim putra Bali, Arya Pastika mengaku sangat puas dengan hasil yang diperoleh.
“Pertandingan pertama itu sangat penting, dan kita sangat puas karena bisa mengamankan kemenangan pertama. Sehingga untuk game (pertandingan) berikutnya,kita sudah bisa membaca situasi,” ujarnya, dikutip dari Ponxx2021papua.com.
Saling mengejar poin, pada batting (memukul bola) pertama, tim Bali unggul dengan skor 6-1. Ketika tim Jabar melakukan batting skor berbalik 4-6. Pertandingan berlanjut hingga usai dan kemenangan berpihak pada tim Bali.
“Saya rasa kesiapan tim kita sudah sangat baik sesuai rencana, strategi dan taktik permainan, semua diikuti dan berjalan lancar,” imbuhnya.
Ketika ditanya tim lawan mana yang dianggap berat, Arya mengakui DKI Jakarta dan Jabar menjadi lawan yang berat, selain itu ada NTT dan juga Papua yang menjadi tuan rumah PON XX 2021.
“Sekarang ini kan ada tim baru Papua, nah itu bisa dikatakan menjadi kuda hitam,” jelasnya seraya menambahkan semua tim pada dasarnya setara, hanya saja berbeda ketika eksekusi di lapangan.
“Kita target batting namun, tidak tercapai. Nah disanalah kita akan kollaps,” akunya.
Ia juga optimis timnya akan menyapu bersih seluruh emas di PON XX Papua.
“PON Jawa Barat kami menang, pastinya di PON kali ini kami akan menambah medali karena ada nomor baru yang dipertandingkan,” tegasnya.
Zonadunia.com 