Zonadunia.com – Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan akan membeli sejumlah vaksin corona lagi tahun 2022. Ini untuk booster dan bagi mereka yang juga belum bisa divaksin karena berbagai alasan, termasuk medis.

“Vaksin tahun depan yang akan jadi prioritas dibeli oleh negara adalah diproduksi di negara. Yang diproduksi itu ada 3 kategori, pertama penelitian dan pengembangan dilakukan di Indonesia sehingga menghasilkan bibit vaksin di Indonesia. Kemudian kedua adalah yang produksi bahan baku vaksinnya ada di Indonesia,” kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin (13/9).
“Ketiga fill and finishnya, packagingnya, dilakukan di Indonesia. Seperti contoh Bio Farma yang Sinovac sekarang packagingnya aja dilakukan di Indonesia,” sambungnya dilansir dari Kumparan.com.
Ia menambahkan, sedangkan produk vaksin yang dikembangkan Unair dan Eijkman kerja sama dengan PT Biotis dan Bio Farma itu dilakukan di Indonesia adalah pembentukan riset dan developmentnya. Sehingga pembentukan bibit vaksinnya di Indonesia.
“Ini adalah perkembangan terakhir dari perusahaan-perusahaan yang udah melakukan kegiatan vaksin. Dan sebagai informasi Indonesia untuk fill and finish udah ada 462 juta kapasitas produksi dalam negeri. Itu sebabnya kenapa untuk vaksin pemerintah akan kita dorong minimal fill and finish di Indonesia,” urainya.
“Kita punya preferensi yang minimal produksi bibit vaksin di Indonesia. Jadi 3 tahap ini langkah pertama, bibit vaksin dibuktikan di Indonesia, BPOM akan cek. Kemudian produksi drug submission kalau pabriknya di Indonesia dan ketiga packagingnya di Indonesia,” tutupnya.